Minggu, 24 April 2022

She's My Precious Friend Like Sister

Awalnya, ia hanya anak kelas lain yang kutemukan di belokan depan ruang guru. Kusapa di tengah keramaian karena tasnya mirip dengan anak yang duduk denganku.

Gadis yang duduk di belakangku juga sering menceritakannya, dia sahabatnya sejak SD. Tak jarang dia menunggunya pulang berdua dengan sahabatnya di kelas lain.

Di kelas 8 kami sekelas. Jadi dekat karena ia sedang diracuni anime terbaru tahun 2012 oleh kakaknya yang sudah kuliah. Saat tahu ia tidak bisa pergi ke sekolah yang sama denganku, aku menangis habis-habisan depan ruang BK. Aku bahkan tidak berpikir kalau kami akan tetap seperti ini setelahnya. Meski ya, sesekali bertengkar bukan hal yang aneh.

Makanya, waktu dia bilang 'ingin pulang'. Aku tak tahu harus berbuat apa. Bahkan meski tau ia pasang wajah senormal mungkin saat merawat ibunya. Kuudere yang sempurna haha.

Waktu ia lari di lorong rumah sakit kemarin malam, tak ada yang tahu apa yang sebenarnya ia pikirkan. 

Sabtu, 23 April 2022

Satu Langkah

Sudah sekitar 1 bulan sejak saatku―pada akhirnya―berani buat hubungi dosbim ke 2. Mengingat pernah jadi PJ beliau. Kupikir bakal dimarahin, ternyata nggak. Ibu malah nanya keadaanku bagaimana. Rasanya senang sekaligus lega. Bahkan beliau sampai telepon dan menawarkan untuk cerita. Benar-benar orang pintar yang baik hati.

Kemarin, 24 April 2022. Pesan yang sempat kuragukan untuk kukirim itu ternyata bisa dikirim juga. Rasa takut masih tak bisa lepas, kecemasan lalu yang pernah membuatku menangis histeris tiap bulan itu sedikit seolah menyapa. Tapi aku enggan kembali ke tahun lalu di mana semua jalanan terasa amat gelap. Terlebih, pesan dari Ren-kun yang bilang kalau dia juga sedang menempuh tugas akhir. Mungkin dia akan selesai duluan. Gak apa, bukan masalah. Asal aku bisa lihat setitik cahaya terang lagi mulai sekarang. Meski butuh waktu, itu cukup.

Oh ya, pesan Ibu hari ini―setelah sebelumnya aku meminta saran. Beliau menawarkan penelitian Quasi mengingat permasalahan yang ada―di tempat penelitian yang rencananya kutuju nanti itu―perku diberi tawaran solusi.

Jujur, judul baru aja gak kebayang haha. Sebelumnya ibu nanya, "Jadi kamu maunya ambil kuali apa kuanti?"

Nah, sempat terpikir kualitatif meski sebelumnya aku kehilangan kepercayaan diriku untuk menulis lagi. Tapi karena mengingat dosbim 1 spesialis kuanti. Jadi kupertimbangkan ke hal itu. Tidak ada keraguan lagi yang memaksa untuk ambil yang mana―mungkin karena pasrah hahaha. Tapi benar-benar bikin tenang. Mudah-mudahan bisa jadi langkah awal yang bagus.

Oh ya, quasi masuknya kuantitatif bukan ya? Baru baca sepintas sepertinya demikian. Well, banyak yang harus dipelajari ulang haha. Gapapa, kan?

Semoga yang kali ini akan berjalan lebih baik pula. Meski ada ketakutan dan rasa cemas, aku ingin tetap jalan. Ke ujung di mana semua warna bisa terlihat kembali.

Regards


Nari di 24 April pagi hari tahun 2022
(tgl blog kok jd 23 yak?)


Jumat, 11 Maret 2022

Lirik Lagu YoRI - Unlock (Indonesian Ver.)

 


Ini awal dari semua

Memang mungkin tak apa adanya

Lakukanlah, lakukanlah!

Sampai engkau terluka


Jam pun terus berdetak

Puzzle yang tak pernah usai

Jalan berliku 

Jejak kakiku yang tak sampai


Jadi s'perti mereka 

Kuharap jadi dirimu

Omong kosong m'reka tak tahu

Telan saja pikiran itu


Pertahanan yang tersisa

Semuanya sia-sia

Hanya aku yang tahu kubisa

Bagaimana caraku tuk menunjukannya?


Ini awal dari semua

Tapi mungkin tak apa adanya

Walaupun diriku sudah sekuat tenga

Ini awal dari semua

Memang mungkin tak apa adanya

Oh tak apa

Setidaknya, lakukanlah, lakukanlah!

Sampai dirimu terluka


Kukejar sinar itu

Anak tangga mulai rapuh

Luruh hatiku tapi kutahu

Ku tak layu


Spotlight yang berlalu

Rasa takut yang tak perlu

Walau, wow...

Bayangan diriku mulai menyelimuti


Ini awal dari semua

Tapi mungkin tak apa adanya

Meksipun diriku

Mulai menghilang perlahan

Ini awal dari semua

Memang mungkin tak apa adanya

Oh tak apa

Setidaknya, berlarilah ke tepian

Sampai engkau tenggelam wow...


Mulai menghilang perlahan


Ini awal dari semua

Memang mungkin tak apa adanya

Berlarilah, berlarilah

Sampai dirimu tenggelam

Berlarilah sampai kau menghilang wow...

Berlarilah.... ke tepian

Sampai dirimu tenggelam