Minggu, 24 April 2022

She's My Precious Friend Like Sister

Awalnya, ia hanya anak kelas lain yang kutemukan di belokan depan ruang guru. Kusapa di tengah keramaian karena tasnya mirip dengan anak yang duduk denganku.

Gadis yang duduk di belakangku juga sering menceritakannya, dia sahabatnya sejak SD. Tak jarang dia menunggunya pulang berdua dengan sahabatnya di kelas lain.

Di kelas 8 kami sekelas. Jadi dekat karena ia sedang diracuni anime terbaru tahun 2012 oleh kakaknya yang sudah kuliah. Saat tahu ia tidak bisa pergi ke sekolah yang sama denganku, aku menangis habis-habisan depan ruang BK. Aku bahkan tidak berpikir kalau kami akan tetap seperti ini setelahnya. Meski ya, sesekali bertengkar bukan hal yang aneh.

Makanya, waktu dia bilang 'ingin pulang'. Aku tak tahu harus berbuat apa. Bahkan meski tau ia pasang wajah senormal mungkin saat merawat ibunya. Kuudere yang sempurna haha.

Waktu ia lari di lorong rumah sakit kemarin malam, tak ada yang tahu apa yang sebenarnya ia pikirkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar